With KRIBO Keripik Bojes, Stay Hot in Bali….see you in the next place, 0852 1603 6056, Tweet @addrianne_gee or @chandraef

15 Agustus 2010

Model Pelestarian Lanskap di Amerika

15 Agustus 2010
Historic buildings are tangible links with the past. They help give a community a sense of identity, stability and orientation.

Beberapa hari yang lalu saya update situs pertemanan saya, It said:*At Philadelphia...pertama kalinya keluar state. Menyambut puasa pertama di kota yang sempit dan banyak sepeda...just transit from my fieldtrip to longwood gardens*. Intern di ajak studi banding alias fieldtrip ke dua lokasi di Negara bagian Pennsylvania, tidak terlalu jauh dari New York, perjalanan darat lebih kurang 3-4 jam tergantung trafficnya *hufh sudahi semua tentang proses sampai ke sana gak bakal menarik di ketahui*

Lokasi yang di kunjungi apalagi kalau bukan taman dan taman lagi. Kedua taman publik yang dikunjungi adalah Longwood Gardens dan Winterthur Museum and Country Estate. Keduanya merupakan bagian dari U.S. National Register of Historic Places dalam bahasa dunia arsitektur lanskap disebut Benda Cagar Budaya

Longwood Gardens

Pembahasannya Cuma menurut kamus pribadi, kalau mau lebih jelas klik aja link tamannya masing-masing. Ide utama taman dengan luas ±430 Ha ini adalah memperlihatkan kembali dengan tetap mempertahankan situs bersejarah sebuah property milik Pierre S Du pont (1870-1954).

Property itu terdiri dari hardscape dan landscape yang indah, beberapa bangunan tua termasuk rumah si empunya, dikelilingi taman yang megah serta fountain khas eropa lewat taman formalnya, dan Taman indoor yang disebut Conservatory alias greenhouse.

Winterthur Museum and Country Estate

Ide yang sama dengan luas ±400Ha sebuah rumah megah gaya eropa dengan koleksi si empunya Henry Francis Du Pont (1880-1969) dikelilingi oleh natural garden yang tak kalah megah.

*beberapa titik membuat saya kagum dan tiba tiba berkhayal*

Ehm….Kalau di bandingkan dengan Indonesia Kita punya taman bunga nusantara kali ya, kurang lebih penampakan perencanaan wisatanya punya ide yang sama, bagaimana perjalanan user dibawa mulai dari visitor centre sampai pada main interest berupa rumah tua mereka (walaupun sebenarnya Taman Bunga Nusantara tidak memiliki ini) dengan melewati titik-titik wisata dari tiap taman yang disuguhkan.

Bedanya adalah kedua tempat di Pennsylvania ini merupakan situs bersejarah yang diperhatikan dengan baik oleh pemerintah, tidak seperti di Indonesia. Sebenarnya konsep pelestarian dapat dianalisis dari berbagai macam kendala yang ditemui di lapang, sehingga dapat dihasilkan solusi yang tepat sasaran. Khusus Dari penjelasan di atas, maka rekomendasi pelestarian yang datang dari pemerintah adalah yang utama diikuti Masyarakat ,Pihak akademisi, dan ahli sejarah budaya, serta Pihak-pihak lain (Lembaga Swadaya Masyarakat dan swasta).

Pemerintah sebagai pihak yang mempunyai peran dalam penetapan status BCB secara hukum harus menetapkan bentuk pengelolaan secara teknis dan terstruktur demi kelestarian bangunan bernilai sejarah tersebut. Selain itu, pemerintah juga semestinya menetapkan kompensasi/reward pada masyarakat yang telah berupaya menjaga dan melestarikan dan memberikan sanksi terhadap pelanggaran peraturan yang telah ditetapkan. Seperti yang pemerintah federal amerika terapkan pada kedua situs diatas dan ratuasan situs lainnya.

Di bawah National Park Servise US Department of Interior, pemerintah Federal mendorong pelestarian bangunan bersejarah melalui berbagai cara. Salah satunya adalah program insentif pajak (Preservation Tax Incentives) terhadap bangunan tua dan bersejarah. Program ini ternyata sangat membantu pengelola property yang tentunya dapat menghemat biaya program revitalisasi.

NB:
Site Plan Longwood Gardens
Site Plan Winterthur

*tiba tiba tersadar, andai saja indonesia bisa seperti ini*
Read More..

09 Agustus 2010

Jadwal Puasa Abu Bakar Baasyir

9 Agustus 2010

Bersiaplah untuk membaca postingan ini lebih lanjut...

Hahahaahaha. Tenang, tenang….(bagi yang penasaran). Judul postingan ini hanya iseng, sekedar ngetes daya saing blog ini untuk keyword yang berhubungan dengan “Jadwal puasa” dan “Abu Bakar Baasyir”. Siapa tahu ada yang kecantol dengan kabar paling hot bulan ini. Kalian gak akan menemukan jadwal imsyak di postingan ini atau pun alasan kenapa Abu bakar Baasyir di tangkep densus, berhubung netter indonesia umumnya sudah “modern”, dan memanfaatkan internet untuk mencari segala sesuatu, maka saya berniat ngisengin. Ada yang tertipu? maaf!!!! Haha. Bulan puasa gak boleh marah-marah.

Postingan sebelumnya tentang umur tinggal saya di Amerika yang sudah 4 bulan sebenarnya kurang lebih 4,5 bulanan sudah. Nah sekarang minggu pertama bulan Agustus harusnya masuk umur yang kelima bulan, (gak enak banget ya susunan katanya). Ada dua hal yang beda dengan Agustus 2010 di New York *ngencengin sarung dulu*…..*oke siap*

Pertama ,
Kemarin saya sengaja silaturahmi ke Indonesian Moslem Community Masjid Al Hikmah NY, tapi saya kecewa. Kenapa Ef? Gak dapet lunch gratis? Bukannnn……Cuma gak ada orang indo di masjid, diksi yang terlalu ekstrim sih, yang jelas cuma ada dua orang, yaitu Mas Jamal (Pria yang memang sudah lama amal shaleh di masjid) dan Mas Agus (pemuda bandung yang lumayan berumur dengan rokok indonesia di mulutnya). Orang Yang kedua ini baru pertama kali saya lihat. Obrol demi obrol akhirnya sampai pada pertanyaan Mas Agus ke saya *percakapan sudah di edit, dimanipulasi, dipermak agar lebih mudah dimengerti, tanpa ada logat setengah indo setengah amrik, karena saya cinta bahasa indo, ini sudah tekad nenek moyang sejak sumpah pemuda*

Mas Agus : Chan udah makan siang? *wah di traktir nih pikir saya*

CF : Belum tuh mas, tadi cuma makan roti di subway. * beberapa detik kemudian mas agus memecah teka teki nya dengan menjawab*

Mas Agus : Iya nih saya juga dah laper belum makan, orang-orang masjid pada ke Springfield ada acara 17-an makanya dapur bersih makanan di bawa ke sana semua.

CF :* tiiiiiiiiiiit*

Lupakan masalah makan siang. Ini topik seru, ternyata Kalo di Indo panjat pinang, balap karung, dan makan kerupuk dilakonin tanggal 17 agustus, tepat tanggal di mana nenek moyang kita baca teks proklamasi, tapi di sini susunan acaranya ditambahi barbeque alias bakar-bakar (huss bukan sara ya) dan dilakonin sebelum tanggal 17 agustus. Jadi tanggal 17 agustus cuma ada upacara dan penyerahan hadiah pemenang lomba di KJRI New York.

Kedua,
Teman kalian yang paling ganteng ini akan mulai puasa di antara orang-orang aneh berkulit putih, bermata biru dan gak bisa ngomong "R". Berat gak sih Ef? Saya bisa jawab gak tahu (orang belum juga di mulai hehehe).

Puasa di New york beda nya cuma gak bisa lihat antrian orang beli buka puasa dan muka ceria orang tua dan adek-adek saya saja, selebihnya…. sama saja. Siapa bilang saya gak bisa makan cendol? Siapa bilang saya gak bisa makan tahu ama tempe? Siapa bilang gak ada Nastar dan Ketupat? Semuanya komplit di New York. Tinggal niat masaknya aja…. ada atau nggak. Berikut tampilan sebagian belanjaan saya kemaren pengganti cucurakan.



Maaf kalo postingannya ngalor ngidul dari Baasyir, 17 Agustus, sampai Buka Puasa. Maklum lah Blogger Kacangan cuma menjaga ke-Exist-an blog ini saja.

Akhir kata marilah kita saling mengingatkan, apa-apa yang saya tahu dan mungkin teman-teman khilaf dan sebaliknya, apa-apa yang teman-teman tahu dan saya khilaf atau sengaja, biarkanlah tertinggal kalau pun tidak bisa dimaafkan… sehingga kita mulai ibadah puasa 1431 H ini dengan sesuatu yang tanpa beban dengan harapan semoga amal ibadah kita di terima di sisi Nya.

Buat semua notif kartu ramadhan facebook yang belum di jawab, untuk semua CC email yang tidak di reply, saya pribadi dan keluarga besar mohon maaf lahir batin.
Read More..
;